LAPORAN BACA BAHASA INDONESIA

TUGAS LAPORAN BACA

TUGAS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA




ROSPITA PARDEDE
18.1.4.014


Dosen
TONY TEDJO,S.TH,M.TH.,D.TH




SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA KHARISMA-BANDUNG
2018

Saya sudah membaca buku yang berjudul  “kasih menembus BATAS”, karangan Tony Tedjo,M.ThD.Th, Penerbit Agape, tebal halaman 129 hlm, dari tanggal 16 Oktober 2018 s/d 19 Oktober 2018.
Buku yang saya baca ini sangat baik isinya ada beberapa point yang dianggap penting dari buku tersebut sebagai berikut :
1.    Konseling adalah suatu proses penyampaian nasihat, petunjuk, peringatan, teguran, dorongan, dan ajaran.Tujuan konseling memberikan petimbangan guna membuat keputusan yang bijaksana. Focus utama konseling mencari jalan keluar berdasarkan pertimbangan dan keputusan yang bijaksana diatas. ( hal 15 )
2.    Konseling adalah karunia yang diberiakan Tuhan kepada orang percaya untuk membangun gereja dan menguatkan individu ( hal 20 )
3.    Konseling sekuler berorentasi pada manusia dan sumber pengetahuan adalah berasal dari akal budi dan pengalaman manusia (hal 23 )
4.    Konseling kristen berorentasi pada Tuhan karena itu pengetahuan konseling bersumber dari Allah yang telah menyatakan diri-Nya  pada manusia (hal 23 )
5.    Tujuan konseling sekuler untuk menolong konsele mendapat kebahagian hidup sebaliknya konseling kristen memiliki tujuan utama agar konsele dapat hidup menyenangkan Tuhan.(hal 23)
6.    Prinsip konseling sekuler mendayagunakan prinsip-prinsip yang lahir dari hikmat dan filsafat manusia, prinsip melalui Alkitab, Roh kudus yang tinggal dalam hati setiap orang percaya.( hal 23 )
7.    Ciri-ciri konseling kristen adalah sebagai berikut : (hal 23 )
Alkitab merupakan standard otoritas kebenaran : Kasih adalah hubungan dasar konseler – konsele; mengandalakan Roh Kudus;bukan kemampuan manusia;dapat menjangkau masalah masa lalu,masa kini dan masa akan datang;hasil konseling adalah konsele menjadi dewasa dalam kristus dan dapat beradaptasi secara harmonis dengan lingkungannya.(hal 24 )
8.    Konseling harus bersifat dinamis dan proaktif bukan menunggu secara pasif dan pesismistik, harus timbul perasaan melayani bukan di layani.           ( markus 10:45 ), hal 25
9.    Ilmu penunjang konseling ada 2 tinjauan ilmu yang mendasari mengenai konseling, yakni tinjauan dari sudut filsafat dan dari sudut sosiologi dan budaya ( hal 28 )
10. Filsafat esensiaalitik berasumsi bahwa manusia adalah makhluk  satu-satunya di dunia ini yang memiliki akal yang untuk mengetahui dimana dunianya dimana dia hidup. ( hal 28 )
11. Falsafah progresivitik adalah pendekatan yang menitik beratkan pada pertanyaan- pertanyaan seputar , apakah yang akan terjadi ?,apakah kebenaran itu? (hal 28 )
12. Falsafah eksistensialism  adalah kerinduan manusia untuk mencari sesuatu yang penting, sesuatu yang bermakna dalam dirinya.( hal 28 )
13. Kompenen konseling yaitu : konseler, konsele,bahan,tempat,waktu dan metode. (hal 29 )
14. Konseler mempunyai arti penasehat, orang yang melayani konseling (hal 29 )
15. Ciri-ciri konsele yang efektif yaitu  ( hal 30 )
1.    Seorang konselor kristen yang efektif tentu mempunyai kerohanian yang baik
2.    Konseler kristen harus lemah lembut
3.    Konseler kristen harus bersedia menolong meringankan beban
4.    Konseler kristen harus bersifat rendah hati
5.    Konseler kristen harus bersifat sabar
6.    Konseler kristen harus bersifat rajin bebuat baik.
16. Konsele adalah orang yang membutuhkan nasehat atau arahan (hal 32  )
17. Berikut ayat yang dapat di pakai sebagai peneguhan dan penguatan kepada konsele yang mangalamai masalah: (hal 36-38 )
-       Rasa bersalah ayat referensi : 2 taw 30:9;Maz 32:1, 5:103:10;Yesaya 43:25; 55:7;Yohanes 3:17-18;8 10-11;Roma 8:1;2 Korintus 5:17;Ibrani 8:12;10:22; 1 Yohanes 1:9; 3:20,Wahyu 12:10-11
-       Tidak berpengharapan.ayat-ayat sebagai berikut: Ayub 11:18; Mazmur 27:14; 37:39; 71:5-6; 119:49-50,81; 130:5; Amsal 10:28;23:18; Ratapan 3:26; Zakharia 9:12;Roma 5:1-5;15:4,13; Korintus 4:17-18
-       Hati yang terluka ayat referensi: Matius 5:4;6:14;Markus 13:11; Roma 12:19,21; 1 Korintus 6:7; Efesus 4:31-32; 1 Petrus 2:19-23;3:9-10,4:12-14,16
-       Patah semangat ayat referensi:Ayub 17:19; Roma 8:37; 1 korintus 10:13; Galatia 5:1;6:9 Efesus 6;13; Filipi 1:6;2 Timotius 1:12;2:13;4:18; 10;35-36; 2 Tesalonika 3:3,13; Ibrani 3:14; 4:14;10:23;Yakobus 1:12
-       Suka memberontak ayat referensinya: 1 Samuel 15:22-23; Amsal 12:21;22:7; Yesaya 11:19-20; Yeremia 1:17-18; Roma 6:12-13;2 kor 10:4-5;efesus 4:17-18;5:21-25; Fil 2:5-8; Ibr 5;8; 13:17; Yakobus 4:7; 1 Pet 2:13-15; 1:13-14; Wah 22:14
-       Merasa terancam:Maz 9:10; 32:7; 33:10; 34;24; 46:1:50:14-15; 56:9; 91:10-12; 118:5; Ams 16:7;Yesaya 41:10; 54:17;Yeremia 39:17;Luk 12:4;Yoh 10:28;Ibr 3:6
-       Rasa gelisah atau kesesakan : Maz 138:7;Mat 6:34Luk 12:32;Yoh 14:1;27;2 Kor 1:3-4;4:8-9;Flp 4:6-7;Ibr 4:16
-       Pencobaan : Maz 119:11;Luk 31:32;Rom 6:14;1Kor 10:13;Efs 6:10-16;Ibr 2:18;4:15-16;Yak 1:2-3; Yak 4:7;1 pet 1:6-7, 2 pet 2:9;1 yoh 4:4
-       Kesedihan : Ayub 13:5;23:10;Maz 30:5;145:14;Yes 3:4;55:12,Ratapan 3:24;ROM 8:28;2 Kor 4:17; Flp 3:10;4:4;1 Tes 5:19
-       Tidak Puas : Maz 17:15: 22:26; 63:5-6;84:11;103:5;107:9;145:15-16;Yes 58:10-11;Yer 31:14;Yoel 2:26; Mat 5:6;Yoh 4:13-14;6:35;Rom 8:32
-       Perasaaan Malu :Maz 119:6;80;Rom 5:5;10:11;2 Tim 1:12; 2:15;1 Pet 4:16
-       Keadaan Lemah : Kel 11:17;Ul 33:25;2 Sam 22:33;Maz 18 :2;8;9;29;11;37:39;Ams 3:26;10:29;Yes 40:29-31; 41:10;42:6; Mat 11:28;2 Kor 12:9; 2 Tim 1:7
-       Tidak Berguna: Yer 15:10;Mat 10:42; 2 Kor 5:58;20;6:16;Gal 4:6;7;Efs2:10;1 Yoh 3:2;Wah 1:5;6
-       Kuatir : Maz 4: 8; 25:12;13;55:22;32:7;Yes 26:3; Mat 6:30-34;Yoh 14:1; Flp 4:6;7;19;Kol 3:11;Yak 1:15
-       Perasaan Letih dan berbeban berat : Yes 40:29;Mat 11:28;Gal 6:9; 1 Tes 3:8;2 Tim 4:18;Ibr 12:11-13.
16. Metode konseling menurut Wanda Humble :
1.    Menyampaikan kemauan anda untuk mengorban diri bagi orang lain (konsele).
2.     Menentukan tingkat keberadaan konsele dan dapat bergaul dengannya sesuai dengan tingkat keberadaannya.
3.    Jika konsele berada pada tingkat hati cobalah masuk ke dalam perasaanya
4.    Ungkapkan pemahaman anda dengan kaa-kata anda sendiri, sehingga orang itu dapat mengenal perasaan-perasaan yang di ungkapkan.
5.    Berusaha mendesak konsele.

17. Bentuk konseling menurut Garry R.Collins
1.    Supportive Counseling adalah bimbingan konseler diberikan sementara konsele mulai maju dan terbeban menghadapi persoalan hidup ini secara efektif.
2.    Confrontational counseling
      Dengan kelemah lembutan,konselor harus menolong konsele agar           mampu menghadapi dosanya,mengakuinya di hadapan Allah dan di     hadapan orang lain dan menolong dia bergumul memperbaiki tingkah         lakunya yang buruk.
3.    Educative counseling.
      Menyangkut masalah pendidikan.
4.  Spritual counseling
5.  Group counseling
      Konseler membimbing sekelompok orang untuk saling bekerjasama.
6.  Informal konseling
      Konseling dapat di lakukan dimana saja.
7.  Preventative counseling
      Propblem yang akan timbul bagaimana mengatasi sedini mungkin             sebelum masalah itu bertambah berat atau berlarut-larut.
18. Pelayanan konseling merupakan salah satu hal yang penting bagi pemeliharaan dan petumbuhan sebuah gereja. Sesuai dengan tujuan dari pelayanan konseling itu sendiri, yakni :membawa orang-orang yang terasing           kepada Kristus, yakni mengembalikan yang telah tersesat:memperoleh       perbaikkan kehidupan bagi mereka yang jatuh kedalam dosa, menguatkan       orang kristen yang lemah dan undur, memelihara orang kristen yang sehat dan kuat.mendorong mereka untuk maju kearah kebaikkan.
19. Konseling remaja berkisaran antara 9-15 tahun. Permasalahan yang biasanya di hadapi remaja berkisar pada masalah: pacaran, sexual,citra diri, kenakalan remaja,dan pendidikan.
20. Konseling dukacita adalah pelayanan yang dilakukan kepada mereka yang berduka: Entah berduka karena kematian orang dikasihi, berduka karena terkena musibah bencana alam, berduka akibat mengalami pemutusan hubungan kerja atau putus hubungan cinta.
21. Pelayanan konseling yang di lakukan Yesus adalah pelayanan  yang Holistik ( menyeluruh) yaitu mencakup pelayanan tubuh, jiwa, dan  Roh.
22. Metode yang di lakukan Yesus dalam mengkonseling, ada empat hal yang harus bisa dilakukan oleh gembala sidang selaku konselor, yakni :
1. Mengangkat kebutuhan utama dari konsele melalui situasi dan kondisi      yang ada, sebagai ajaran untuk mengkonseling
2. Menjadi persahabatan.
3. Menunjukkan dosa dan kesalahan dengan kasih
4. Melayani permasalahan secara tuntas.
23. Keberhasilan konseler yang di peroleh bukan karena usaha dia semata untuk membawa konsele kepada kristus diperlukan campur tanggan Roh Kudus yang mampu menjamah dan megubah hati seseorang sehingga dia menyadari dosa dan bertobat (Yoh 16:8-11),  mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya.
24. Konsele harus dapat bekerjasama dengan konseler




             
KOMENTAR

Kritik :  
-       Penulisan buku masih ada kekurangan huruf pada kata, contohnya pada halaman 105 pada paragraf ke 2,kata lancar di tulis lancr, hal 106 paragraf ke 3, kata kepada di tulis kepad, hal 57 paragraf ke 3 kata terbuka di tulis nterbuka,dan masih ada beberapa penulisan kata lainnya.
            Saran:
Untuk lembar promosi di belakang buku lebih baik tidak perlu diadakan kalaupun memang harus diadakan Tahun pelaksanaan tidak perlu dicantumkan agar para pembaca tidak mundur melihat promosi iklan yang ada dengan alasan bepikir sudah kadaluarsa atau sudah lewat
Share this article :
+
0 Komentar untuk "LAPORAN BACA BAHASA INDONESIA"