Sejenak curhat..

Entahlah mo blg apa lagi..cuma bs meditasi dg tarik nafas aja.

Ketika aku melakukan kesalahan aku merasa gak enak terus. Aku melontarkan kata2 yang begitu kejam itu karena emosi aku yang sudah tidak bs di bendung.

Sekarang aku menyesal dg kata2 aku tapi aku malas berhubungan lg dengan orang itu,rasanya kesel banget. 

Aku marah karena aku berpikir dia tidak berpikir panjang bs berkata begitu.

Aku juga merasa itu orang terlalu banyak bohongnya,berbohong hanya untuk mendapatkan kesenangan dia sendiri.

Untung lah semua barang pemberiannya sudah aku paketin kerumahnya itu karena dia meminta semua kembali dan dia tidak rela barangnya di aku,untung lah semua masih ada. 

Kalau saja dia tau aku ikhlas mau bantu dia biar mandiri dan aku ingin dia menjadi orang berhasil. Aku tidak minta apapun.hanya karena kata "malas"semua jadi panjang.hai...sahabat coba renungkan hampir 4 bln kamu ada di rumahku,adakah aku memaksamu untuk bekerja di rumahku tidak kamu sadar aku memperlakukan kamu seperti tamu yang menjadi saudaraku.

Aku hanya ingin kamu berubah dalam pemikiranku.sahabat yg aku kenal malas menjadi orang yang berhasil merubah diri.

Aku memang memilih untuk tidak aku blokir semua no.

Terimakasih aku telah mengenalmu hampir 10tahun.

Gbu my frends

Terkirim dari Samsung Mobile