TUHAN MERUBAH HIDUP KU MELALUI DUNIA MAYA

Shalom,,
Sebelum nya saya ingin meminta izin kepada pemilik blog ini untuk memberi sedikit tulisan tentang perjalanan hidup saya dan kesaksian tentang Tuhan Yesus yang telah memperkenalkan diriNya di dalam hidup saya. 

Maka dari itu saya memberanikan diri untuk mengirim e-mail ke pemilik blog ini, dengan harapan setelah tulisan ini ditertibkan di blog nya, dapat membangun dan memperkuat Iman kita semua, Amin! 

Saya baru pertama kali menulis kisah hidup saya melalui media ini, tapi Tuhan menuntun hati dan jari-jari saya untuk mengetik tulisan ini dan berbagi kisah di blog ini. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana dan ortu saya berbeda keyakinan (Ayah Budha dan Ibu Islam). Dari kecil saya emang sudah di ajarkan tentang keyakinan Ibu saya, tapi saya tidak begitu mendalaminya, saya Cuma ikutin kata Ibu saja tanpa mengerti apa itu Islam yang sebenarnya. Sebenarnya dari kecil saya juga sering ikut-ikutan teman yang beragama Kristen ke Gereja dan ikut sekolah minggu. Tapi bukan Cuma itu saja, saya juga pernah ikut nenek saya yang beragama Budha ke Vihara. Boleh dibilang waktu itu saya belum mempunyai Iman yang kuat dan kegiataan keagamaan yang saya jalanin hanya sekedar “Ikut-ikutan”. Beranjak dewasa saya berusaha lebih mendalami ajaran Agama Islam, saya melakukan apa yang diwajibkan di dalam Agama itu, kayak Sholat 5 waktu, puasa dan sebagainya. Tapi semua doa yang ada dalam Sholat itu saya baca hanya sekedar hafalan saja tanpa mengerti arti dari doa itu, saya juga lakukan itu sebatasan dari kewajiban dan suruhan dari Ibu saya. Walau saya terus menjalani kewajiban di dalam Islam, tapi hati dan Iman saya tetap saja kosong. Dan saya belum mendapatkan jawaban dari kehidupan yang saya jalanin pada saat itu. Waktu terus berjalan dan saya juga makin dewasa, pertumbuhan masa remaja saya mungkin sangat buruk,saya sering bergaul dan bermain dengan teman-teman lelaki, jadi saya kebawa tomboy. Pada Waktu SMP kelas 2 saya mulai mengenal dunia maya, chatting di MIRC menyamar sebagai lelaki dan menipu para perempuan. Lama-lama saya makin kecanduan di dunia maya, hidup saya juga dihabiskan hanya di depan computer. Tiap hari saya selalu menebar cinta kepada para perempuan itu tanpa mereka tahu siapa saya yang sebenarnya. Selayak percintaan orang-orang normal, saya juga sering mengalami putus cinta berkali-kali, depresi, bahkan hampir gila. Prestasi sekolah saya mulai menurun, berat badan saya turun drastis bahkan saya tidak pernah lagi berkumpul dengan keluarga. Saya juga sudah banyak menghabiskan uang ortu Cuma hanya buat isi pulsa dan biaya browsing. Waktu terus berjalan dan saya makin menikmati penyamaran saya itu sampai bertahun-tahun dan rahasia penyamaran saya sebagai lelaki selalu saya tutup-tutupin sehingga tidak ada seorang pun tahu karena saya juga memiliki sifat tertutup. Singkat cerita, saat saya tidak mempunyai hubungan dengan siapa-siapa, saya mulai hunting di MIRC tapi saya mulai memberanikan diri untuk tidak menyamar lagi, saya menunjukan kalo saya ini seorang perempuan tapi tetap yang saya cari juga seorang perempuan. Tanggal 15 Juli 2010 saya berkenalan dengan seorang perempuan di MIRC, saya terus berkomunikasi dengan dia melalui telpon dan sms, tanpa saya melihat secara langsung orangnya. Makin lama saya kenal dengan dia dan mengenal lebih dalam tentang kehidupan dia, saya semakin nyaman dekat dengan dia. Saat dia sedang sakit, saya ingin sekali memberi dia semangat,tapi saya juga binggung dengan apa saya bisa kasih dia semangat. Karena dia beragama Kristen, saya berpikir untuk memberi Firman Tuhan untuk membangun semangat dia, saya selalu mencari Firman Tuhan melalui google, setelah saya baca dan saya anggap Firman Tuhan itu cocok buat dia, baru saya kirim melalui sms dan saya tiap hari memberi Firman kepada dia. Tanpa saya sadarin semua Firman yang saya kirim ke teman saya itu, membuat hati saya merasa tenang dan mengerti arti kehidupan setelah saya baca itu. Hati saya makin nyaman setelah teman saya itu meminta saya untuk mendownload dan mendengarkan lagu Rohani Kristen. Tiap hari saya dengar lagu itu, bikin hati saya semakin tenang dan nyaman. Saya bertanya-tanya kenapa saya kayak gini?kenapa hati saya menjadi bimbang?dan saya tidak pernah merasakan ini sebelumnya. Ada apa dengan saya ini? Lalu saya mencoba sharring kepada seorang teman dan dia sudah saya anggap sebagai tante saya sendiri, saya ceritakan semua yang saya rasakan di hati saya. Lalu tante saya itu bilang, “Roh kudus sudah menyentuh hati kamu melalui Firman dan lagu-lagu rohani yang sering kamu dengar”. Saya juga sering bertanya tentang apa itu Kristen, gimana cara orang-orang Kristen menjalanin kehidupannya? kepada teman yang saya kenal lewat MIRC itu, tapi dia bisa menjawab semua pertanyaan saya dan itu membuat hati dan kehidupan saya semakin bimbang. Saya sempat berpikir apa yang saya rasain ini hanya emosi sesaat? Apa saya Cuma ikut-ikutan saja? Secara tiap hari saya selalu berhubungan dengan teman MIRC saya itu, dan jujur saya juga merasa jatuh cinta dengan dia dan itu bukan hal yang wajar. Semakin saya bertanya-tanya, Tuhan pelan-pelan memberi jawaban ke saya satu persatu. Dengan saran yang di berikan tante, saya di ajak bertemu dengan seorang pendeta untuk konseling. Pendeta tersebut mengatakan saya harus menyindiri dan merenung, untuk mengetahui jawaban dari semua pertanyaan dalam hati saya. Ke esokan hari nya tepatnya tanggal 16 januari 2011 saya pergi ke Gereja dengan tante saya untuk yang pertama kalinya. Saat saya berada di Gereja saya merasakan kenyaman yang luar bisa, saya merasakan kedamaian di tempat itu, dan saya merasa Tuhan Yesus ada di samping saya. Saat saya berdoa dan menaikan puji-pujian untuk Tuhan, tanpa saya sadari air mata saya menetes. Saat itu Gereja sedang ada Perjamuan Kudus, dan tante saya bilang saya belum boleh mengikuti Perjamuan Kudus karena hati saya masih bimbang dan saya belum menerima Yesus sepenuh hati, tapi itu membuat saya semakin sedih, kenapa saya tidak boleh ikut perjamuan itu sedangkan saya merasakan kedamaian di tempat itu. Ternyata Tuhan benar-benar menjawab satu persatu pertanyaan hati saya di dalam Gereja itu, tanpa saya ketahui sebelumnya saat itu di beri pengumuman akan ada kesaksian di ibadah ke dua dari seorang Hamba Tuhan yang sebelum dia adalah seorang ustad dan kepala pesantren dari daerah jawa tengah. Dan itu membuat Iman saya bertumbuh di dalam Kristen. Setelah saya pulang, saya membuka laptop dan saya benar-benar terkejut dengan apa yang saya lihat di wallpaper laptop saya, wallpaper saya ada Yesus dengan tulisan “ He is there with outstretched hands, quietly waiting, gently saying ‘ here I am, come to come “ Just as you are ”. Saya tidak pernah mengganti wallpaper itu dan tidak ada seorang pun yang bisa menggantinya karena laptop saya mengunakan password. Tapi saya yakin itu adalah perkataan dan jawaban Tuhan Yesus melalui laptop saya. Tidak lama setelah itu adik sepupu saya yang beragama Kristen tiba-tiba mengirim Firman Tuhan melalui sms kepada saya dengan Firman “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati “ (Roma 12:1). Saya tidak pernah menceritakan tentang kebimbangan hati saya kepada adik saya, tapi saya percaya itu adalah cara kerja Tuhan untuk menjawab semua pertanyaan hati saya. Pada saat itu juga saya langsung sms tante saya, untuk bilang kalo saya percaya Yesus adalah juru selamat saya. Dan saya juga bilang semua hal yang saya alami ke teman MIRC saya, dan dia bilang “ Tuhan telah memperkenalkan dirinya langsung kekamu “. Setelah hati saya telah menerima Yesus, tiap minggu saya selalu datang ke Ibadah Raya minggu di Gereja GBI hotel Ciputra, semakin hari hati saya semakin tenang berada di dekat Yesus. Tapi perjalanan hidup saya menuju Tuhan tidak lah mudah, ada beberapa halangan dan itu datang nya dari ortu saya terutama Ibu saya. Tiap minggu pagi tanpa sepengetahuan dari ortu dengan berbagai alasan saya keluar untuk pergi ke Gereja. Tapi lama-lama Ibu saya curiga kenapa tiap minggu pagi saya selalu keluar rumah. Dan hal itu selalu dia tanyakan kepada saya, saya tidak dapat berbohong dan menutupinya terus-terusan. Saya katakan yang sejujurnya kepada Ibu saya, kalo tiap minggu pagi itu saya keluar rumah untuk pergi ke gereja dan saya juga bilang saya sudah menjadi Anak Tuhan. Ibu saya kelihatan begitu kaget dengan pengakuan saya, dan dia selalu bilang belum bisa terima keputusan saya pindah agama. Tapi saya bilang ke Ibu, keyakinan saya sudah 100% dan tidak dapat di rubah lagi. Saya selalu berdoa kepada Tuhan, supaya Tuhan menjamah hati kedua orang tua saya dan bisa bersama-sama saya menuju kerajaan Sorga, sesuai dengan janji Tuhan “ satu orang bertobat, seisi rumah akan diselamatkan” dan Firman Tuhan dalam Alkitab KIS 16:31 “ jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu”. Saya percaya Tuhan akan menggenapi janjiNya untuk ortu saya. Hati saya semakin kuat dijalan Tuhan dan saya sudah siap untuk menyerahkan selalu hidup saya ditangan Tuhan, walau Ibu saya belum bisa menerima kenyakinan saya yang sekarang, tapi saya terus berjalan untuk Tuhan. Tanggal 19 Februari 2011 saya menyerahkan hidup saya kepada Yesus melalui Baptis Selam, sebelum melalukan Baptis, saya konseling dengan seorang Hamba Tuhan dan menceritakan semua kehidupan buruk saya, yang menipu para perempuan dan menjadi seorang lesbian. Tapi kehidupan buruk saya di masa lalu, sudah di tutup bungkus oleh Tuhan dengan Darah Yesus. Dan saya telah terlahir sebagai manusia baru sesuai dengan kehendakNya. Dunia maya atau MIRC sudah membuat hidup saya rusak tapi Tuhan melalui MIRC juga sudah mengangkat saya dari kekelaman hidup. Melalui teman yang saya kenal melalui MIRC, dia dipakai Tuhan untuk merubah hidup saya dan menunjukan jalan kebenaran kepada saya. Semua Firman yang dulu saya kirim ke dia, ternyata Firman itu ada bagian buat saya juga. Karena Firman itu hidup dan Firman Tuhan bagaikan pedang bermata dua. Walau Tuhan tidak mengizinkan saya untuk bersatu dengan teman saya, tapi Tuhan telah mempersatukan kami dalam Iman. Tuhan begitu Ajaib dalam dihidup saya. Dan saya mau bertumbuh dalam Tuhan, supaya ortu saya bisa mengerti jalan yang saya ambil sekarang adalah jalan kebenaran. Amin! Ini adalah kisah nyata hidup saya, saya menulis kisah ini selain untuk menepati janji kepada seorang saudara, juga dengan tujuan untuk membangun Iman kita semua. Semoga tulisan ini dapat berguna,saya juga mau berterima kasih kepada pemilik blog ini karena sudah memberikan media untuk saya menulis kesaksian ini. God Bless!!! 

RF (Anak Tuhan) 
Jakarta
Share this article :
+
1 Komentar untuk "TUHAN MERUBAH HIDUP KU MELALUI DUNIA MAYA"

TX..DAH MAU BERBAGI KESAKSIAN HIDUP DI BLOG AKU,
PERCAYA JALAN YANG KAMU TEMPUH ITU THE BEST.


YANG LAIN JUGA BOLEH DONK SALING BERBAGI KESAKSIAN DALAM TUHAN,BUAT SALING MENGUATKAN KITA
KIRIM AJA KESAKSIAN KAMU KE EMAIL.

loverochi@gmail.com

KALO NANTI SAYA PUBLIKASIKAN, SAYA AKAN MEMBERI GIFT KEPADA KAMU.