Aku punya sahabat yang baik, dia itu dulunya sylom, entah kenapa ada 1
perkataan yang terus menarik di pikiran aku, dan itu membuat aku berpikir
panjang, dia cerita, hatinya sedang bimbang dan tidak adanya ketenangan
bathin. Lama-lama aku tertarik dengan perkataannya, kalimat itu bagi aku
seperti adanya pencarian jati diri. Aku mulai berpikir kenapa manusia
yang memiliki kepercayaan dan rajin melakukan ibadah ("), aku mulai
merasa ada sesuatu pada dirinya, persahabatan berubah menjadi persaudaraan, dan
kepedulian. Tanpa aku sadari aku pertanya kepada Tuhan, kenapa itu bisa
terjadi?.
Teman aku ini orang sylom, tetapi dia sering
kirimin aku firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab. Aku sih ga
terlalu respons, tetapi lama-lama penuh juga inbox aku, akhir dalam hati
aku mulai ada sedikit tanda tanya dan sedkit agak kesal,. Lalu aku
komunikasi dengan Tuhan selayaknya aku bicara dengan teman akrab aku, aku
bilang sama Tuhan " Tuhan perkenalkan diri Tuhan pada orang ini yang
setiap hari beri firmanMU," aku cuma bicara itu aja sama Tuhan, dan aku
ga ngerti apa yang terjadi. Singkat cerita dia bilang sama aku mau kenal
Yesus,dan dia banyak bertanya seputar kehidupan Yesus, awalnya aku
pikir, dia itu cuma ingin membandingkan aja. Aku sih ga pinter, tapi
bagusnya aku terus diberi hikmat sama Tuhan untuk menjawab semua pertanyaan
dia. Aku bangga pada Yesus,karena DIA sendiri yang turun tanggan urusin
orang ini, ia aku bisa bilang begitu karena Tuhan sendiri yang bekerja dalam hidupnya, dan Tuhan yang memperkanalkan DiriNYA kepada
teman ku itu, dulu pernah aku katakan padanya " TUHAN SEDANG MENGETUK
PINTU HATIMU, DAN TUHAN SEDANG MENUNGGU KAMU MEMBUKA PINTU HATIMU" hebat
yah.. Tuhan sendiri yang datang cari teman aku, sedangkan aku, aku
selalu cari Tuhan, karena aku teringat akan firman Tuhan yang mengatakan
" bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu".(Yoh 15:16a)
aku
memang ga kenal orang ini namun aku sudah menganggap dia saudara aku,
sampai aku berani berbisnis dengan dia, tanpa kenal orang. Tapi entah
kenapa aku percaya kepada dia, banyak juga sih aku tertipu berbinis di
dunia maya, entah kenapa aku merasa orang ini berbeda. Aku terus coba
jawab setiap pertanyaan dia tentang Yesus, aku tau dia sedang mencari
ketenangan bathin, dia banyak menyebarkan firman Tuhan lewat sms, dan aku
tanya sama dia, apakah kamu mengerti isi dari firman Tuhan yang selalu
di kirim lewat sms, dia jawab dia mengerti, lalu aku makin tertarik
untuk mendalami pribadinya. dia juga bertanya kepada saya mengenai
keinginan dia ikut persekutuan dan ke gereja, sykurlah dia banyak di
tuntun sama orang yang dekat dengan Tuhan dan aktif dalam pelayanan, dia
sering memanggil orang itu dengan sebutan tante, saya sendiri gak tau
siapa dia, tapi aku senang karena dia tidak terombang ambing, akhirnya
dia mulai rajin mengikuti ibadah hari minggu, sampai akhirnya dia ikut
dalam konseling dan pelepasan.
Tanggal 19 Februari
2011, jam 11.30, hidupnya diserahkan pada Tuhan Yesus dengan mengikuti
cara yang Yesus kehendaki, dia di Baptis di kolam Pantai Indah Mutiara
pluit, oleh pendeta disana.
Dia cerita sama aku, kalo
ibunya tidak setuju di baptis, dengan kata lain menjadi pengikut Yesus,
ibunya masih berbeda kepercayaan, masih sylom/orang seberang. jadi dalam
1 keluarga ada 3 kepercayaan ( budha,islma,kristen) syukurlah anaknya
sudah memperoleh ketenangan bathin dan dia sudah berada dijalan yang
benar.
kisah ini saya tulis nyata dari cerita teman
saya.
==THE END==
Note:
buat temanku yang baca cerita ini, aku minta maaf kalo lancang menulis
tentang kepribadian kamu, tapi aku berharap kamu bisa memberi comment
atau kesaksian yang benar-benar Tuhan sudah pulihkan kamu.
Saudaraku
ingat perjuangan kamu baru di mulai, tapi percaya aja, Tuhan selalu ada
dalam hidup kamu, bahkan disetiap nafas kamu.
0 Komentar untuk "KETENANGAN BATHIN"