KELAHIRAN BARU DENGAN ROH KUDUS

Tuhan menciptakan kita dari debu dan tanah, seperti Firmannya : “ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” (Kej 2:7). Dan manusia itu sendiri dilahirkan melalui rahim manusia hanya berbentuk daging tanpa Roh yang kuat didalamnya. Dari Roh yang kurang kuat itu lah manusia dapat melalukan berbagai perkara dalam dosa, karena manusia itu memiliki keinginan daging yang kuat dan Roh yang lemah. Dan ketika Allah menciptakan manusia pada mulanya Dia memberikan hidup kepadanya. Selama manusia tidak memutuskan hubungan dengan Allah hidupnya akan berlangsung. Tetapi ketika Adam dan Hawa berdosa mereka mulai mati. Manusia tidak mempunyai hidup dalam dirinya dan untuk hidup selama-selamanya dia harus dilahirkan kembali.
Yang dimaksud dengan kelahiran baru adalah suatu pembaruan hubungan rohani atau aktivasi yang terjadi di dalam dimensi “Roh” manusia, bukan dalam dimensi tubuh atau bahkan jiwa, “Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah Roh” (Yoh 3:6). Kita sebagai umat percaya dalam kristus harus bisa menanggalkan kedagingan kita dan memperkuat Roh kita didalam pertobatan. Pertobatan yang dimaksud adalah Jiwa dan Roh kita benar-benar percaya dan bisa menerima Yesus Kristus sebagai Juru selamat hidup kita, dan kita yang hidup didalam Kristus akan mempunyai kehidupan yang kekal “ Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. “ (Yoh. 17:3).
Setelah kita melakukan pertobatan dan dengan sepenuh hati menerima Yesus sebagai Juru Selamat dan satu-satunya jalan kebenaran untuk kita, makanya kita harus menyerahkan secara total hidup kita untuk Tuhan dan kita akan terlahir sebagai manusia baru. Sama seperti kita lahir hanya sekali didunia ini, begitupun kita juga hanya lahir baru sekali saja untuk selamanya. Kelahiran baru adalah satu proses yang terjadi seketika, disatu saat kita sedang mati dalam dosa dan disaat berikutnya kita mempunyai suatu kehidupan spiritual baru dari Allah. “Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan.” (Ef 2:4-5).
Sebagai orang yang ingin dilahirkan sebagai manusia baru adalah kepercayaan bahwa seseorang harus dibaptiskan supaya diselamatkan. “Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Yoh 3:5). Baptisan adalah langkah ketaatan yang penting bagi seorang Kristen, dan semua orang Kristen harus menerima Baptisan air secara selam. Baptisan melukiskan identifikasi orang Kristen dengan kematian, penguburan dan kebangkitan Kristus. “ Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. “ (Rm 6:3-4). Baptis=Baptiso yang mempunyai persamaan arti basah seluruhnya/dicelup/dibasuh/dilingkupi sepenuhnya oleh ROH KUDUS. Semua itu merupakan isilah yang digunakan pada saat orang menerima kepenuhan/urapan Roh Kudus pertama kali sesuai janji Tuhan Yesus, karena Yesus lah Sang Pembaptis Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus tersedia bagi semua orang percaya setelah kenaikan Tuhan Yesus dan hari kepenuhan Roh Kudus yang pertama, karena kepenuhan Roh Kudus merupakan Firman dan janji Tuhan untuk setiap orang yang percaya kepadaNya. Walaupun kepenuhan dan urapan Roh Kudus bisa terjadi kepada orang-orang tertentu yang dipakai Tuhan untuk melengkapi pelayanan pemberitaan Injil dan pembangunan iman orang percaya, tetapi siapa saja yang telah menerima Baptisan Roh Kudus pasti memiliki karunia atau kemampuan Roh, karena Roh Kudus sebagai meterai atau karunia Roh yang Bapa telah berikan kepada kita. “ Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. “ ( Ef 1:13).

Jadi kelahiran baru atau Baptis menghasilkan Roh yang telah diperbaharui hubungannya dengan Roh Tuhan, sehingga Roh orang percaya yang telah menyatu dengan Roh-Nya menjadi sempurna. Tetapi jiwa masih dan selalu akan dapat dipengaruhi dan terpengaruh oleh lingkungan melalui tubuh yang lemah dan memiliki keinginan untuk melalukan dosa. Sehingga orang percaya memerlukan penolong/Roh Kudus yang selalu ada dan mampu memberikan kekuatan supranatural yang nyata dan efektif kepada jiwa untuk melatih dan menguasai tubuh dalam mempertahankan iman dan mengerjakan tugas-Nya sampai dengan kita selesai. “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. “ ( 1Kor 6:17), “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah. " (Mar 14:38).

Sebagai orang percaya sudahkah kita menyerahkan secara total tubuh dan hidup kita sesuai dengan kehendak Yesus? Sesuai dengan Firman-Nya, ” Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. “ ( Yoh 3:7). Karena baptisan melalui Roh Kudus merupakan sesuatu yang sangat penting dan perlu dimiliki oleh setiap orang percaya untuk bertumbuh dan melayani sesama dalam tubuh Kristus. –Emmanuel-

Author : RF (Anak Tuhan)-Jakarta







Share this article :
+
0 Komentar untuk "KELAHIRAN BARU DENGAN ROH KUDUS"