Covid telah mematahkan semua sistem Dimanakah Tuhan

Hampir satu tahun lebih sejak tahun 2020 bulan ke tiga indonesia disibukkan dengan upaya penyelamatan-penyelamatan kesehatan dan perekonomian dari semua sektor yang mengalami dampak dari covid 19. Corona bukan hanya melanda indonesia tetapi melanda dunia, hampir semua negara disibukkan dengan penanganan covid semua upaya di usahakan. Setelah banyak menewaskan manusia yang tidak membedakan dari golongan apapun. Baru lah vaksin masuk ke indonesia tanggal 13 januari 2021 setelah ditemukan oleh Edward Jenner dari Rusia dan di suntikkan pertama kali di....... 

Penemuan vaksin dan kedatangannya ke Indonesia membuat semua orang merasa ada harapan akan penangkalan coronona,. Sejak bulan April 2021 Indonesian mulai melakukan vaksin untuk semua warganya, presiden joko widodo menjadi orang pertama yang menerima vaksin hal ini di lakukan agar semua warganya mau di vaksin dan meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu aman.

Corona yang datang ke dunia membuat orang menjadi kwatir, takut, adanya kematian dan kemiskinan, kejahatan. Tidak dapat disangsikan semakin lama corona di muka bumi ini semakin lumpuhnya perekonomian, moral, spritual manusia.

Saya teringat kisah dalam Alkitab Yohanes 9: 1-41 yang mengkisahkan seorang yang buta sejak lahir di sembuhkan Yesus menjadi dapat melihat hanya denga meludah ketanah dan mengaduknya dan mengoleskan kemata orang buta itu yang sejak lahir sudah buta sehingga dapat melihat kembali. Kita coba merefleksikan kedalam keadaan sekarang yang melanda dunia yaitu corona seolah-olah corona ingin menguasai dunia ini. Tidak ada seorangpun yang menginginkan kedatangan corono yang merusak semua sistem manusia yang mnyebabkan banyaknya kematian dan kemiskinan, lantas siapa yang harua disalahkan dalam hal ini apakah si corona atau manusia ? Kembali kita tinjau kembali kisah yang ada dalam Yohanes 9, ada pertanyaan siapa yang salah atas orang buta sejak lahir ? Apakah orang tuanya atau yang orang buta itu yang berbuat dosa? Yang membuat saya tertarik dan bangga dan juga sebagai jawaban atas corona ini yaitu ayat Yohanes 9:3 (TB)  Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia".   Saya menekankan bahwa orang yang memiliki penyakit bawa dari lahir dan kekacauan yang di buat corono di muka bumi ini bukan karena corona atau manusia tetapi karena Pekerjaan Allah haruw dinyatakan didalam dia, dia disini bisa saya katakan orang yang memiliki penyakit dari lahir dan si corono.

Allah menyatakan pekerjaan-Nya lewat sesuatu yang tidak pernah tau dan tidak dapat kita bayangkan sebelum itu terjadi. Mengapa Allah menyatakan pekerjaan lewat wabah penyakit seperti virus 19 yang menyebar dengan pesat sampai seluruh dunia mengalami wabah ini. Kita kembali mengingat waktu Tuhan memberikan hukuman kepada bangsa...sepuluh Tulah, bayangkan bagaimana keadaan waktu itu dan apa yang Tuhan kehendaki, Tuhan menghendaki pertobatan dan ketaatan kepada Tuhan. 

Tanggal 11 Juli 2021 didakan doa bersama oleh pemerintah dan bapak presiden joko widodo ikut serta dan doa ini diadakan melalui zoom bangsa kita sedang bersatu hati sepakat meminta pada Tuhan agar bangsa Indonesia di halaukan dari corona dan dipulihkan semua. Kesatuan hati dengan tujuan satu telah terjadi dan dengan iman Allah mendengar Doa umatnya dan pemulihanpun terjadi.

God Bless Indonesia