TAFSIR PERJANJIAN LAMA 2 2 Samuel 24:24 1 Tawarikh 21:22-25)

Berapa Daud membayar barang peternakan?

A 50 syikal perak ( 2 Sam 24:24)

B 600 syikal emas (1 Taw 21:24)

Pengertian atau Istilah :

- Tempat pengirikan adalah tempat para penuai gandum menumbuk atau memisahkan biji gandum dari sekam.

- Mezbah adalah tempat persembahan korban.

di dalam 2 Samuel 24, berbicara mendirikan mezbah Tuhan untuk menghentikan tulah yang menimpa rakyat.

- Arauna disebut Ornan. (orang yang sama) Orang terhormat, raja dari Yebus Yerusalem

- Syikal artinyasuatu timbangan (Yeh 45:12) bobot untuk menimbang uang tetapi tidak dijadikan mata uang. Di pakai untuk korban persembahan dan untuk raja.

- Emas / perak diartikan sebagai Logam,perhiasan,Lambang dari kesucian dll.

Asumsi 1 :

Jika di lihat dari penulis kitab 1 Tawarikh di tulis oleh nabi Ezra tahun 550 setelah kitab Samuel, ini berarti nabi samuel lebih dulu menulis mengenai Daud yang membeli tempat pengirikan dan barang peternakan sebesar 50 syikal perak yaitu : tempat pengirikan dan lembu-lembu.

Jadi pada 2 Sam 24:24 Daud membayar 50 Syikal perak hanya untuk lembu dan tempat persembahan korban bakaran, Mezbah yang tidak besar dan hanya digunakan untuk persembahan korban (lembu-lembu) bagi Tuhan untuk menghentikan Tulah. Ayat yang menekankan 2 Sam 24:21b “untuk membeli tempat pengerikan ini dari padamu dengan maksud mendirikan mezbah bagi TUHAN, supaya tulah ini berhenti menimpa rakyat”. dan ayat 24b “ sesudah itu Daud membeli tempat pengirikan dan lembu-lembu itu dengan harga 50 syikal perak”.

Di dalam 1 Tawarikh 21:24a” Tetapi berkatalahlah raja Daud kepada ornan;”Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dengan harga penuh,” 25 “ Lalu Daud memberikan kepada ornan sebagai bayaran tempat itu emas seberat 600 syikal”. Saya berpikir bahwa pembayaran 600 Syikal emas itu untuk wilayah/daerah yang luas, dan Raja Daud menegaskan membayar penuh hal ini berarti sudah ada pembicaraan dan perhitungan dengan Ornan atau Auruna sebelumnya. Daud ternyata membeli seluruh lahan pengirikan yang luas itu bukan hanya dipakai mendirikan mezbah bakaran bagi Tuhan atau tempat korban persembahan akan tetapi Daud juga bermaksud membuat daerah itu menjadi daerah Rumah Tuhan ( 1 Taw 22:1 ). Daud berpikir Rumah Tuhan itu harus luar biasa besarnya dan menjadi kenamaan dan kemasyuran disegala negeri ( 1 Taw 22:5b).

Daud disuruh Gad untuk membeli pengirikan milik Auruna untuk membangun mezbah Tuhan sebagai korban persembahan, namun Auruna ingin mempersembahkannya tetapi Daud ingin membayar tempat pengirikan dan domba yang ada sebagai korban bagi Tuhan karena Daud tidak ingin apa yang dipersembahkan kepada Tuhan harus ada harga yang di bayar. Nabi Daud membayar 50 syikal perak karena hanya tempat pengirikan dan lumbung- lumbungnya yang hendak dia beli.

Didalam 1 Taw 21:18-30, ada nama Ornam disebut, sedangkan dlm 2 Taw 24:24 ada nama Arauna disebut, jika dilihat dari kamus ( ensiklopedia) Alkitab Arauna dan Ornam adalah orang yang sama yang mana dia adalah pemilik pengirikan yang mana lahan pengirikan itu dibeli Daud untuk tempat Bait suci/rumah Tuhan dan Pembangunan bait suci di bangun oleh anak Daud yaitu Salomo (1 Taw 22:1 ; 2 Taw 3:1).

Asumsi ke-2

Pertanyaan mengapa Daud membeli pengirikan 600 syikal emas ( 1 Taw 21:22) sedangkan dalam 2 Sam24:24) Daud membayar dengan harga 50 syikal perak jika dibaca pada 2 Samuel 21-22,ternyata Daud punya maksud hendak mendirikan bait suci yang sangat besar pada waktu itu Daud mengetahui bahwa di situ ada kemah suci yang dibuat Musa yang berada di bukit pengorbanan di Gibeon ( 1 Taw 21:29) dan memutuskan untuk mendirikan rumah Tuhan, mezbah korban bakaran (1 Taw 22 : 1)

Syikal bukan bentuk mata uang ( Kej 24:35) perak hanya logam biasa pada perjanjian lama perak dan emas hanya dipakai sebagai perhiasan. ( Kej 24:35, kis 19 :24, 2 Taw 9:

Saya mencoba berhitung 600 syikal emas di jadikan value dengan ke mata uang Indonesia. Jika di konfirmasi kan secara value

Harga pengirikan lahan dan lembu sebesar 600 syikal emas atau di convertkan ke dalam rupiah tahun 2020 dengan harga emas Rp. 800.000.

1 syikal emas = 11,4 gr.

600×11,4= 6.840 gr

800.0000×6.840= 5.472.000.000

Ini berarti di temukan bahwa Daud membeli seluruh lahan kepemilikan Auruna sampai ke bukit Gibeon, dimana Daud bermaksud untuk mendirikan bait suci / Rumah Tuhan yang terbesar di segala negeri.

Jadi Sintesis dari kontrakdiksi diatas adalah :

Daud awalnya membeli lahan 50 syikal hanya untuk mendirikan mezbah Tuhan untuk korban persembahan saja, tetapi Daud berubah pikiran untuk membeli seluruh milik Auruna bukan saja tempat pengirikan tetapi sampai ke bukit Gibeon karena Raja Daud ingin membangun Rumah Tuhan/Bait suci yang besar dan termasyur, setelah Daud dan Aurunamenghitung kembali maka Daud berpikir dengan membayar 600 syikal emas cukup untuk membeli seluruh lahan milik Auruna.