BACOT

Gede bacot aja tuh orang, pake mau ancem mau masukin gw ke penjara, masukin gw ke koran. udah jelas-jelas dia yang salah,telah banyak menghina gw.

Mau nya apa itu orang, udah baik-baik diajak berdamai, tapi gw disuruh cium kaki dia, apa itu mulut gak pernah diajar yah, emosi gw bener-bener di tangtang sama itu orang.

Hari lepas hari gw coba diam tapi terus aja mulutnya nantang, banyak bacot pake titip pesan ke orang lain, kalau itu orang punya nyali sms or telepon gw langsung aja, gak perlu nyusahin orang.

Yang gw hadapin neh sekang ini bermulut manusia atau binatang, itu isi mulut penuh dengan hinaan, panteslah gak ada orang yang mau berteman sm dia,

Paling gampang buat jatuhin orang, gak perlu lama semuanya bisa dilakukan dengan cepat, asal niat aja, tapi gw masih punya hati nurani yang gak mungkin sejahat mulut itu orang.

Gw kasih tau kalau mau melawan musuh kenali dulu musuh baru bisa lawan, ini gak tau siapa gw udah beraninya mau masukin gw ke koran dan penjara.

Kesbaran orang ada batasnya, jangan pernah membangunkan singa yang sedang tenang, jika itu terjadi siap-siap menjadi mangsa yang kelaparan.

Jangan mengumbar BACOT :
1. kenali dan cari tau seberapa kuat lawanmu
2. berpikirlah jika ada orang ynag lebih kuat dari diri lo
3. berpikirlah orang bisa saja menusuk lo dari belakang tanpa lo sadari
4. berpikirlah kelak nanti hidup lo bisa di buat tidak tenang/gelisah
5. pikirkanlah masa depanmu, karena bisa saja segala jalan lo bisa terhambat
6. berpikirlah bisa saja pembalasan itu di lakukan dengan tenang namun pasti
7. dll yang tanpa lo sadari dan merusak diri lo.

Jangan menghina orang sembarangan :
1. Selalu berpikir jika menghina orang bisa jadi hinaan itu akan berbalik ke lo (ke makan omongan)
2. Takutlah hukuman Tuhan
3. Takutlah kalau nanti kamu akan terseret oleh amarah orang
4. Jangan setelah kamu menghina orang menjadikan penyesalan seumur hidup bagi dirimu
5. Ingatlah apa yang kamu katakan menyakitkan orang dan rasakanlah hal itu juga.

Kalau saja tidak ada hati nurani dalam diriku ini, amarah yang ada dalam diriku ini sudah aku tumpahkan semua ke orang yang menghina aku,bukan dengan hinaan lagi, tetapi pelajaran yang sangat menyakitkan dan tidak terlupaka, tapi setelah aku mengancam orang itu hati ini merasa bersalah, dan aku beryukur Tuhan ingatkan aku bahwa membalasan bukan bagianku tetapi Tuhan.

Ini yang kedua kalinya aku menulis tentang hinaan dan yang gw maksud itu orang yang sama juga.


BERHENTILAH MENGHINA KALAU TIDAK AKAN TERHINA SENDIRI


Share this article :
+
0 Komentar untuk "BACOT"