TERTOLONG UNTUK MENOLONG

Mengangkat Beban Orang Lain

Galatia 6:2 – “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”
Roma 15:1 – Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat u  dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.

Memenuhi harapan orang yang tak mampu berarti kita telah melakukan kebajikan kepada orang yang tidak mampu. Galatia 6:2 berkata: “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”  

Firman ini menuntun kita untuk berubah dari pribadi yang berpusat pada diri sendiri menjadi pribadi yang memikirkan orang lain, seperti yang dilakukan Lula Doe. Tahun 1984, Lula Doe mendatangi sebuah pasar swalayan dan meminta pihak pasar swalayan tersebut untuk tidak membuang produk-produknya yang cacat. Produk-produk itu akan diolahnya untuk diberikan kepada orang miskin yang ditemuinya di jalanan. Rencana baiknya itu disetujui oleh pihak swalayan tersebut. Ketika Lula Doe meninggal, kebajikannya menular kepada puterinya, Carol Porter yang bekerja sebagai seorang perawat.

Carol Porter kemudian mendirikan Kid-Care Inc., sebuah perusahaan nirlaba yang berkembang dengan 500 orang staff sukarelawan. Setiap hari karyawan Kid-Care Inc. mengangkat beban kaum papa yang mereka temui dengan memberi makanan gratis ketempat tinggal kaum marjinal itu. Makanan itu mereka siapkan dirumah Porter yang sempit di Houston, dimana kompor-kompor dan kulkas-kulkas ditempatkan diruang keluarga dan kamar baca keluarga Porter. Untuk menghidupi perusahaan nirlaba ini, Carol tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah tapi dari perusahaan dan individu-individu yang melihat kepeduliannya. Saat seseorang bertanya kenapa Carol memiliki kepedulian yang besar, ia tidak menjelaskannya dengan kata-kata, tapi ia akan mengajak orang itu berkeliling bersamanya untuk melihat secara langsung wajah orang-orang yang sedang kelaparan. “Bagi mereka, makanan yang sederhana ini jauh lebih nikmat daripada es krim ….. Itu adalah harapan yang harus kita penuhi,” kata Carol disuatu kesempatan. Carol telah berhasil menularkan kepeduliannya, yaitu sikap yang tidak mementingkan dirinya sendiri sendiri kepada orang-orang disekitarnya. Belajar untuk mengasihi sesama tanpa mementingkan diri sendiri bukanlah pekerjaan yang mudah, karena hal ini bertentangan dengan sifat kita yang suka mementingkan diri sendiri. Mungkin itu sebabnya Tuhan memberi kita waktu seumur hidup agar mahir melakukannya.

Sepotong kata-kata bijak berbunyi: “Jangan batasi kebaikan orang yang bisa Anda lakukan karena itu akan membatasi kebebasan yang bisa Anda capai. Anda hanya akan menjadi sebaik yang Anda lakukan.” Artinya jangan menahan kebaikan yang dapat kita berikan kepada orang lain, karena Tuhan menatap apa yang kita perbuat. Ketika hati kita tergerak saat melihat beban berat sesama, itu artinya Dia menginginkan kita ambil bagian untuk mengangkat beban itu. Sebagai peneguhan, peganglah kebenaran bahwa Tuhan memperhitungkan dan akan memberi reward atau upah yang setimpal dengan kebaikan yang kita salurkan.

Share this article :
+
0 Komentar untuk "TERTOLONG UNTUK MENOLONG"