Kebaikan ibu Yang Tertutup

Ini hanyalah cerita yang mungkin mirip dengan yg pernah anda temui atau anda alami sendiri.
9erita ini menceritakan sesok Ibu yang begitu sabar.

Seorang ibu sangat sabar menghadapi anak-anaknya,selama 2 tahun ibu ini memendam kesedihan,2 keluarga anaknya tidak mau menegur/menyapa si ibu,padahal keluarga anaknya itu tinggal dalam 1 rumah, Ibu ini terus bersedih dan memaksa berpikir kesalahan apa yang dia telah perbuat sehingga anak2 nya tidak mau menyapanya selama 2 tahun lebih. Hari terus dijalani nya,Natal datang,tahun baru tiba,semua berlalu begitu saja,apa yg di harapkannya tidak terwujud,air matanya tak dapat terbendung lagi,kesedihan itu bisa terlihat dari air mata yang menetes. Ibu itu menarik nafas panjang,seakan dia berpikir ini natal dan tahun baru pertama tanpa yg berkumpul memberi ucapan. Dengan bekal berserah kepada Tuhan,dijalaninya hari-harinya.Semakin hari bukan semakin baik suasana di rumahnya.semua anak dan suaminya seolah2 tidak perduli. Tahun berikutnya natal dan tahun baru tiba,kesedihan itu semakin dalam.

Ibu ini terus merasakan sedih di hati dan terus berpikir mengapa semasa usianya semakin lanjut,dia menerima perlakuan yang tidak baik. Sampai akhirnya ibu itu jatuh karena tersetrum listrik,dan sekujur tubuhnya kaku,ini dialaminya ketika sedang merapihkan halaman rumah dan tanpa disengaja ia mencabut colokkan listrik yg kabelnya terkupas.Ibu itu sedih karena anaknya yg bungsu masuk penjara akibat narkoba.penantian selama 1,5 dijalaninya.Ibu itu membiayai kehidupan keluarga anak dan istrinya setiap bulan,bukan itu aja,dia pagi,siang,malam dia tak putus2nya berdoa untuk anaknya yg di penjara,tiap bulan ibu ini juga memberi uang kepada anaknya yg dipenjara itu.
Begitu tulus dan baiknya hati ibu itu,padahal dia dimusuhin dan tidak di tegor selama 2 tahun,karena memikirkan sibungsu juga ibu itu tersetrum.

Sedih rasanya...sampai akhirnya ibu ini di ponis dokter kangker stadium 3,hanya ada 1 anak cewe nya yang tau hal itu dan selalu menemaninya.ketika ibu itu dirawat di RSn kesedihannya semakin dalam,2 anaknya tak datang membesuk.
Berkali2 keluar masuk RS,ibu itu hanya ditemani oleh anak cewe nya yg terkecil dan suaminya.

Rasa sakit tidak dirasa,wkt terus berjalan,dia coba menyibukkan diri dengan menyemen pinggiran taman,tapi dia tidak merasakan banyaknya darah yang jatuh dari kemaluannya,dia baru sadar ketika dia melihat itu.

Ibu itu tidak mengeluh..tidak mau semua keluarganya jadi susah,sakit dan penderitaan ditahan olehnya,hanya berdoa dan berserah itu yg bs dilakukan.

Syukurlah, 1 mggu ibu itu kritis smua anak-anaknya membesuknya di RS dan saling bergantian menjaga, sampai Tuhan panggil dia,semua begitu sedih. Ibu itu pergi dengan tenang ke Rumah BAPA.

Bukan sampai situ saja kebaikkannya,ibu ini mengumpulkan uang dan seluruh emas kepunyaanya di tulis dan dibagi kesemua anak-anaknya mendapatkannyaM Diakhir hidupnyapun dia tetap memberikan warisan kepada anak-anaknya tanpa melihat perlakuan anak-anaknya yang membuat dirinya menderita.

Selamat jalaN ibu,kebaikan dan kasihmu yg tersembunyi terbuka di rumah BAPA di surga.


Kiriman dari email by:
VVRS


TQ teman atas ceritanya,janji y,mau lanjut kisah haru itu.