JANGAN MARAH-MARAH

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (Amsal 17:22)



Hasil observasi:

Selama 5 menit MARAH, imun sistem tubuh kita depresi 6 jam.

Dendam, menyimpan kepahitan, imun tubuh kita mati. Disitulah bermula awal
segala penyakit. STRESS, Kolesterol tinggi, pemicu Darah Tinggi, Jantung,
rhematik, arthritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).

Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami
GANGGUAN PENCERNAAN.

Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI
PUNGGUNG.

Jika MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA
(susah tidur).

Jika sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG
BELAKANG BAGIAN BAWAH.

Jika sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita
akan mudah terkena penyakit GINJAL.

Jika suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA
(penyakit sulit mencerna).

Jika kita mudah EMOSI dan cendrung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap
penyakit HEPATITIS.

Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan,
maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.

Jika sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa
mengakibatkan penyakit DIABETES.

Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA
SENELIS (memori dan kontrol fungsi tubuh berkurang).

Jika sering BERSEDIH dan merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena
penyakit  LEUKEMIA (kanker darah putih).

Mari kita selalu BERSYUKUR atas segala perkara yang telah terjadi, karena degan
bersyukur, maka "hati" ini menjadi BERGEMBIRA dan menimbulkan ENERGI POSITIF
dalam tubuh untuk mengusir segala penyakit-penyakit tersebut diatas.

Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. (Efesus 5: 20-21)


GBU all..
Share this article :
+
0 Komentar untuk "JANGAN MARAH-MARAH"