MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIATAS KERAGUAN

Mungkin diatara kita sering sekali punya perasaan ini"ingin kita percaya kepada orang itu,tapi tetap saja rasa ragu itu menghantui kita". 

Disini saya cuma berbagi pengalaman lewat apa yang saya pernah alami,. Suatu hari saya sedang asik berselancar di dunia maya/internet,saya tertarik sekali dengan suatu barang yang di tawarkan di internet, akhirnya saya coba membeli dan mentransfernya, sebenarnya saya ragu, apakah barang itu akan sampe ato tidak, akirnya saya menunggu sampai waktu yang di tentukan, ternyata barang itu tidak pernah datang. Saya baru sadar saya tertipu. saya tidak marah, pada waktu itu,karena saya tidak suka di bohongi,akirnya saya lapor ke polisi dengan membawa bukti Transfer uang, ke kantor polisi, dan saya bilang saya di tipu dalam jual beli di internet, saya percayakan penyelidikan waktu itu pada polisi,sampai akirnya saya dapat kabar semua sudah di tangani polisi.akirnya saya sedikit lega, tapi saya gak tega dengan orang itu.tapi mau gimana lagi. 

Bukannya mau nantang untuk mencari kepercayaan orang di blog ini. tapi saya mau berbagi, untuk membangun sebuah bisnis di dunia maya perlu kejujuran dan tanggung jawab. Ke jujuran aja tidak cukup tanpa adanya tanggung jawab.

Saya juga sedang membangun kepercyaan dan tanggung jawab itu, saya coba berjualan di dunia maya/internet, kita tau sendiri itu sangat sulit, membuat orang yang tidak kita kenal sama sekali untuk bisa mempercaya kita. Tapi itu semua tidak sulit asalkan kita bisa meyakinkan orang itu bahwa kita tidak sedang menipu.ini saya alami berkali-kali,saat saya sudah mendapatkan kepercayaan orang untuk membeli produk saya,dan sudah mentrasfer uangnya ke rekening saya dan saya juga sudah mengirim barang itu, ternyata barang itu lama tidak sampe, bahkan sudah melawati dari perjanjian waktu yang diberikan, akirnya saya tetap memegang janji saya,dengan bertanya kepada pembeli, apakah masih menunggu dan di beri waktu bagi saya,ternyata si pembeli tidak mau menunggu,akirnya saya mentransfer  uang nya kembali dengan permohonan maaf penuh, memang sih ada juga pembeli yang masih mau menunggu. Karena faktor kesalahan bukan dari saya,saya selalu memberi nomor telepon ekspedisi yang saya pakai, agar pembeli dapat menggontrol barang mereka. Ada juga yang marah-marah dan mencap sebagai penipuan,t api semua itu memang resiko berjualan di dunia maya. Pernah ada kasus barang sudah sampe ke tujuan dengan waktu pengiriman yang sangat telat, tapi barang itu tidak sesuai orderan,saya tetap bertanggung jawab atas kehilangan dan keterlambatan itu semua, meski banyak lontran kata yang asik buat di dengar, namun itu semua tidak membuat saya patah semangat, tetap saya menaruh kepercayaan saya, dan pembeli itu pun masih mau melakukan transaksi dengan saya, itu mungkin karena saya selalu follow up sampai barang itu sampai ke tangan pembeli, saya tidak pernah putus kontak dengan membeli selalu saya tanyakan barang sudah tiba/belum, saya juga selalu tanya pihak ekspedisi, dan saya tetap bertanggung jawab untuk menganti barang tersebut, memang sehhhh... kita akan di sebut klien yang bawel, tapi percaya aja di balik kebawelan ada kepuasan dan ada jawaban yang di dapat.

Sekarang sudah jelas bagaimana membangun kepercayaan di atas keraguan, yaitu dengan komunikasi yang baik, dan bertanggung jawab. Bangun kepercayaan tidak hanya dengan omongan, buktikan dengan bahan bukti yang ada,yang bisa membuat orang yakin, bahwa semua itu benar dan bisa di jamin. 

Bayangkan orang yang tidak kita kenal sudah mau percaya dengan kita,t iba-tiba harus ragu hanya karena bukan kesalahan yang kita buat, hal itu tidak akan terjadi jika bisa membuktikan itu bukan kesalahan kita dan kita tetap bertanggung jawab untuk apa yang tidak pernah kita ketahui/perbuat

Mendapatkan kepercayaan tidak lah mudah, dan begitu juga sebaliknya mempercayai orang juga tidak lah mudah. Jadi jagalah kepercayan yang sudah dibina lama untuk tetap tersimpan damai di hati. Jangan pernah membohongi orang hanya untuk kepuasan sendiri. Takut lah akan dosa, karena dosa akan mendatangkan maut bagi mereka yang sengaja berbuat dosa.

selamat membangun kepercayaan.


mawar putih  ini rasa lambang ketulusan hati..
mawar putih ini tanda permintaan maaf saya
mawar putih ini sebgai tanda saya mencintai perdamaian


Share this article :
+
0 Komentar untuk "MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIATAS KERAGUAN"