Mengenal Yang Maha Kudus

 



BAB I

PENDAHULUAN

 

INDENTITAS  BUKU 

Telah membaca buku

Judul bukuMengenal Yang Mahakudus,

Nama pengarangA.W. TOZER,

PenerbitYayasan Kalam Hidup

Jumlah Halaman164 halaman

Pada mulai tangga:  21 Mei 2019

 

 

Terimakasih Kepada Yesus Kristus, saya telah menyelesaikan laporan baca buku ‘’Mengenal Yang MahaKudus’’.

Terimakasih untuk Dr.Rubin Adi Abraham selaku pengajar matakuliah Dogmatika. Biarlah Roh Kudus  dan hikmat dari Tuhan menolong saya untuk masuk lebih dalam  pengenalan akan Yang MahaKudus.

Buku ini bercerita tentang Ke Allahan yang kita sembah,membahas pengertian akan sifat sifat Yang dimiliki Allah , dan ke TRITUNGGALAN buku ini sangat bermanfaat kita baca. Materi dalam buku ini disajikan dalam beberapa bab,dengan bahasa yang sederhana, dalam setiap babnya penulis atau A.W.TOZER memulai dengan  doa yang pokok doa tersebut sesuai dengan pemahasan setiap babnya.

BAB II

LAPORAN BAGIAN BUKU

 

The knowledge  of the Holy di tulis oleh A.W. Tozer  yang diterjemahkan oleh  Ny. Pauline Tiendas dan Iskandar yang berjudul  Mengenal yang MahaKudussesuai dengan kebutuhan kita untuk mengenal  sang MahaKudus  yaitu Allah yang Tritunggal.

 

1. MENGAPA KITA HARUS BERPIKIR TENTANG ALLAH DENGAN PANDANGAN YANG BENAR.

Pola pikir yang benar akan akan membebaskan kita dari seribu macam persoalan yang bersifat sementara, Tozer juga mengatakan pandangan mengenai Allah bisa mempengaruhi peribadatan kita dengan Allah dari yang termulia sampai  yang hina semua tergantung dari pandangan mengenai Allah.

2. ALLAH YANG TIDAK DAPAT DIMENGERTI

Untuk mengerti Allah penulis mencoba menganjurkan mengunakan kata                   ‘’seperti’’ agar dapat di pahami,  (Yeh 1:13) Yehezkiel mengunakan kata'seperti” untuk mengunakan persamaan. Ditekankan juga untuk tidak memaksakan berpikir rupa Allah karena akan membentuk berhala yang dibuat oleh pikiran .Mengerti Allah dapat mengundang Roh Kudus. 

 

3. SIFAT ILAHI:SESUATU YANG BENAR MENGENAL ALLAH

Tozer menjelaskan sifat  Allah, dalam bab ini beberapa  yang dapat disimpulkan :

Allah itu tidak terbatas sifat-Nya pun tidak terbatasDoktrin mengenai ketunggalan ilahi bukan hanya berarti bahwa Allah hanya satu, tetapi hal itu Allah itu sederhana, tidak kompleks,satu di dalam diri-Nya, didalam Allah sifat-Nya itu adalah satu.Dalam membagi pekerjaan Allah tidak membagi diri-Nya sendiri tetapi Ia bekerja di dalam segenap ketunggalan pribadi-Nya.

4. TRITUNGGAL YANG KUDUS

Pembahasan mengenai Tritunggal Tozer memulai dengandodan mencoba dalam kekudusan seperti taman eden dan memberikan contoh contoh perumpamaan lainnya yang bisa di pahami oleh pikiran dan akhirnya kepada pemahaman akan Tritunggal yaitu BAPA,ANAK dan ROH KUDUS sama-sama kekal dan setara. Yesus pernah berkata “Bapa lebih besar daripada Aku” ( Yoh 14:28), ini artinya setara dengan Bapa dalam hal “ke Allahan-Nya,lebih rendah dari Bapa dalam hal kemanusian-Nya.

 

5. KEBERADAAN ALLAH

Pembahasan ini  berusaha untuk mencari asal usul Allah.Dimanakah keberadaan Allah? Inilah jawabannya: Allah itu tidak mempunyai asal mula menurut,menurut Novatian.on the Trinity.Allah tidak dibatasi oleh benda,ruang dan waktu dan gerak tidak kepada dunia.

 

6.  ALLAH YANG TIDAK MEMERLUKAN APAPUN DI LUAR DIRI-NYA SENDIRI,

Dalam doa Tozer mengatakan bahwa dia dan saya  dan juga pembaca sadar bahwa Allah tidak memerlukan siapapun untuk pembelaan, dijelaskan juga beberapa penekanan oleh Tozer yaitu: Allah adalah Allah di dalam diri-Nya sendiri tanpa menghiraukan segala sesuatu yang lainpercaya kepada Allah kita menambahkan kesempurnaan-Nya tetapi dengan meragukan Allah kita tidak mengurangi sesuatu dari dalam diri-Nya.

Mulai dari bab 7 sampai dengan bab 22 ini adalah pembahasan mengenai sifat sifat yang dimiliki Allah adalah sebagai berikut:

 

7KEKEKALAN ALLAH

Tozer berdoa untuk kekekalan Allah untuk memperluas ruang jiwa untuk Roh Allah dalam dirinya dan pembaca. Dalam bahasannya Tozer mengkutip kalimat yang menguatkan nya dengan kalimat oleh Frederick w.Faber ‘’ Tiada zaman yang dapat mempengaruhi Engkau Ya Allah, Engkau kekelan itu sendiri’’ kalimat itu cukup jelas akan kekekalan Allah.  Demikian Juga ayat dalam Alkitab ini: Mazmur 90:2”Dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah”Dengan kata lain dari kekal sampai kekal’’.

 

8. KETIDAKTERBATASAN ALLAH,

Sebelum Tozer membahas keterbatasan Allah dia berdoa agar mengenal Allah yang sebenarnya dan dan dapat menyembah Allah sebagaimana mestinya, dalam pembahasan Ketidakterbatasan Allah hanya membahas istilah ataupun pengertian tentang ketidak terbatasan Allah saja  tidak ditemukan pembahasan mengenai  sifat kuantitas dan kualitas yang tidak terbatas itu seperti : Kesempurnaan Allah, kebesaran Allah,kekalan Allah.

 

9. KETIDAKBERUBAHAN ALLAH,

Dalam bab ini dijelaskan bawa tidak perlu berubah dalam hal apapun, karena sifat Allah tidak mungkin ada yang berubah,  dalam bab ini Tozer mencoba menyisipkan atau mengutip kalimat dari Frederick W.Faber,Charles wesley, Walker Collection,St.Anselm, proslogium .

10. KEMATAHUAN ALLAH ( OMNISCIENCE )

Dalam pembahasan kemahatahuan Allah atau disebut Omniscience Tozer berdoa yang mengatakan kepada Allah akan kemahatahuan Allah akan apa yang ada didirinya. Beberapa hal yang di catat oleh Tozer dalam bab ini adalah Allah memiliki pengetahuan yang sempurna, Allah  maha tahu  apapun secara sempurna.

 

11HIKMAT ALLAH,

Pembahasan bab ini berkaitan dengan hikmat  sangat relevan dengan firman Allah dalam Amsal, Allah itu penuh hikmat, hikmat Dari Allah itu Tidak terbatas yang merupakan akar segala kebenaran, hikmat itu sama dengan kebijaksanaanhikmat adalah kesanggupan untuk merencanakan suatu sasaran yang sempurna dan untuk mencapai sasaran itu dengan cara yang paling sempurnaKebijaksanaan Allah tidak terbatas.

 

12KEMAHAKUASAAN ALLAH  (OMNIPOTENCE)

Dalam bab 11 Tozer membahas mengenai kemahakuasaan Allah atau Omnipotence, Allah berkuasa untuk memerintah dan berdaulat penuh,kekuasan Allah melimpah  tidak dapat kita mengerti kekuasanNya mutlak

13. MEMAHAMI TINGGIAN ALLAH

Dalam Yesaya 57:15 mengatakan”sebab beginilah firman yang Mahatinggi dan yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya”. Pernyataan itu sudah jelas kita harus menempatkan Allah di tempat yang Mahatinggi dalam pengertian paling sempurna.

14. KEMAHAHADIRAN ALLAH ( OMNIPRESENCE)

Kemahahadiran Allah atau disebut juga Omnipresencetidak ada yang dapat membatasi  kehadiran Allah, Alam semesta juga tidak bisa, hukum kodrat,dll, Dia yang senantiasa hadir,Yang Mahahadir yaitu Logos. Dikutip dalam akhir kalimat pada bab ini”Mengetahui bahwa Allah itu hadir memang merupakan berkat,tetapi merasakan kehadiran-Nya merupakan sukacita semata-mata”.

 

15KESETIAAN ALLAH,

Dibahas dalam bab 15 akan kesetiaan Allah  yang tidak berubah menjadikan DIA setia, tidak dipisah-pisahkan menjadi kesatuan dari semua sifat-Nya semuanya selaras dan saling berpadu. Sifat kesetiaan Allah melebihi dari proses pengertian dan menjadi makanan bagi jiwa dan merupakan dasar dari segenap harapan.

 

16. KEBAIKAN ALLAH

Tozer mengatakan kebaikan Allah itu adalah batu landasan bagi yang memiliki moral yang sehat  Kebaikan Allah mendorongNYA memberikan berkat setiap hari yang berlimpah kepada kita .

 

17. KEADILAN ALLAH

Cara Tozer menjelaskan keadilan Allah dalam bukunya ini dengan mengambil beberapa peristiwa seperti : Abraham yang memohon pristiwa sodom gomora ( Kej 18:25), (Daniel 9:7) contoh keadilan Allah dalam pristiwa/kejadian di Alkitab. Akan  lebih mudah dimengerti dan juga Alkitabiah.

 

18BELAS KASIHAN ALLAH

Belas kasihan Allah kepada umat manusia sampai saat ini dan seterusnya terus berlaku karena Dia adalah Allah bukan karena adanya alasan lain.Walaupun manusia tidak ada yang meminta belas kasih Allah tetapi belas kasih Allah ada tersembunyi.

 

19. KASIH KARUNIA

Yang terpenting untuk diketahui dalam pembahasan kasih karunia adalah pemberian yang Cuma Cuma kepada siapa yang dikehendaki aatau menurut Tozer Kasih karunia merupakan kesenangan yang baik dari Allah kepada mereka yang tidak layak.

 

20. KASIH ALLAH

Pembahasan Kasih Allah Tozer mengutip Alkitab : 1 YOH 4:8 “Allah adalah kasih”. Kasih adialah sifat Allah yang pokok,kasih itu aktif,murah hati,Allah telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dengan mengorbankan anaknya yang Tunggal. Jadi tidak ada kasih yang paling besar dan mulia di bumi ini selain kasih Allah.

 

21. KEKUDUSAN ALLAH,

Dalam pembahasan mengenai kekudusan Allah tidak ada seseorang pun yang bisa memaparkan seperti apa kekudusan Allah itu, hanya Roh Kudus yang dapat memberikan pengenalan akan kekudusan Allah. 

 

22. KEDAULATAN ALLAH,

Dalam pembahasan kedaulatan Allah dijelaskan dalam bab 22,bahwa Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan pilihannya, kedaulatan Allah itu bersifat mutlak akan kebenaran Allah dan tidak dapat di pahami oleh rasio manusia. 

 

23.  RAHASIA YANG TERBUKA,

Pembahasan terakhir akan Rahasia yang terbuka yang dimaksud Tozer adalah: Meninggalkan dosapenyerahan diri secara total,mematikan dosa dan hidup untuk Allah,menyangkal mutu yang rendah dari dunia, menyediakan banyak waktu merenungkan keAgungan Allah dengan kasih secara intim,melihat indahnya pengenalan kita akan Allah dengan meningkatkan pelayanan kepada sesama.

 

 

 

 

 

 

BAB III

KESIMPULAN

Buku ini sangat baik untuk dibaca karena banyak menceritakan sifat-sifat dari pada Allah dan diuraikan secara sederhana dan Alkitabiah. Dengan membaca buku ini kita akan akan mengerti lebih dalam.Pembahasan mengenai sifat sifat Allah seperti hal yang saya telah terima dalam pelajaran dokmatika 1,di jelaskan secara terpapar dan A.W Tozer pun dalam memaparkan pembahasan setiap bab banyak mengunakan paparan yang sesuai dengan Alkitab, dalam pembahasannya banyak juga mengutip dari pengarang lain yang semakin menguatkan untuk mengenal yang Mahakudus yaitu Allah ( Bapa, Anak dan Roh kudus) kutipan Alkitab mengkokohkanpembaca semakin yakin bahwa Allah itu kudus dalam Tritunggal.

Keistimewaan dalam buku ini A.W. TOZER selalu mencantumkan doa doanya sebelum dia membahas tema yang diangkat dalam setiap bab, agar pembacanya memperoleh pemahaman dan pengertian dengan tuntunan Roh Allah.     

Yang terpenting dalam buku ini penulis sangat ingin pembaca mengenal yang Mahakudus dengan hati yang sungguh sungguh dengan tuntunan Roh kudus, paham dan sadar bahwa mengenal Allah dan sifat pribadi Allah itu adalah sebagai fundamental ke Rohanian kita.


Share this article :
+
0 Komentar untuk "Mengenal Yang Maha Kudus"