APOLOGY RIGHT

PERMINTAAN MAAF YANG BENAR


Ada orang bercerita padaku, katanya"saya baru minta maaf sama pacar aku" itu kalimat yang saya akan uraikan disini.Aku bertanya kepadanya"kamu meminta maaf untunk apa sama dia"
lalu dia menjawab"karena aku sudah menghiyanati cintanya"

Dengan enaknya teman aku ini meminta maaf sama pacarnya tanpa dia menceritakan kesalahan yang dia perbuat kepada pacarnya.sedangkan pacarnya sendiri tidak pernah tau permintaan maaf untuk apa.

Jika memiliki perasaan bersalah pada orang dengan meminta maaf itu benar tetapi kita harus mengakui kesalahan yang telah di lakukan, tanpa mengakui kesalahan ataupun menceritakan kesalahan yang terjadi baik  itu di segaja maupun tidak tetap harus ada penggakuan bersalah atau dosa, 

Terkadang kita berpikir dengan meminta maaf saja itu sudah cukup, permintaan maaf tidak akan sah bila kita tidak mengakui perbuatan yang di lakukan, itu akan membuat orang yang di mintai maaf menjadi tanda tanya dan hilangnya unsur ketidak percayaan.

Saya ambil contoh dalam alkitab, yudas menghiyanati Yesus hanya karena uang ataupun kepentingannya sendiri dan tanpa yudas mengakui kesalahannya Yesus sudah tau kesalahan yang di lakukan yudas karena Yesus itu Tuhan, ketika Yudas meminta maaf dia mengakui ataupun menceritakan kesalahannya dan penyesalannya  dia siap menerima hukuman.

Ini contoh kedua, ketika Petrus menyangkal Yesus dan petrus menyesali perbuatannya dan mengakui kesalahannya dia meminta maaf pada Yesus dan tanpa menceritakan kesalahannyapun Yesus sudah tau karena Yesus itu Tuhan.

Tetapi kita manusia jika tidak mengakui kesalahan kita dan hanya meminta maaf dan menyembunyikan kesalahan itu serta merasa tidak ada beban lagi hanya karena sudah meminta maaf saya katakan orang itu pecundang yang tidak mau mengambil resiko.

Dalam hal permintaan maaf kita di terima ataupun tidak itu adalah resiko suatu penyesalan dan harus di tanggung akibatnya karena tidak semua orang dengan mudah menerima permintaan maaf ada yang memerlukan proses lama ada pula dengan ikhlas menerima maaf.

Orang yang mudah meminta maaf tanpa berani menceritakan kesalahannya ataupun mengakui kesalahannya saya katakan  untuk point yang kedua orang itu berarti hobby melakukan dosa ataupun terbiasa menyakiti orang kenapa saya katakan karena dia sendiri tidak berani untuk di sakiti padahal dia tau akibat bermain dosa.

Jadi hal yang terpenting dalam meminta maaf  yaitu akui dahulu kesalahan ataupun dosa yang dilakukan baik di sengaja maupun tidak baik di ketahui orang itu maupun tidak baru lah kita meminta maaf, disitulah akan terlihat ketulusan meminta maaf dan menyesali perbuatannya meskipun berakibat tidak baik dan dapat dirasakan kepuasan ataupun kelegaan dalam meminta maaf itu murni.

Jadi apapun kesalahan kita akuilah lebih dulu jangan pernah takut menanggung akibatnya karena segala sesuatu yang kita lakukan akan ada hitungannya baik itu buruk maupun jahat.

Apa hasil dari kita mengakui kesalahan dan meminta maaf ?
ini hasilnya: 
1. kelegaan di hati 
2. ketenangan jiwa
3. perubahan diri 
4. kesukaan bagi Tuhan

Apa akibat dari orang yang tidak mau mengakui kesalahanya tetapi meminta maaf :
1, Masih ada rasa yang menganjal di hati
2. Raung gerak makin sempit
3. Kegelisahan hidup
4. Keganjelan di hati
5. merasa tertekan

Jadi jatuhkanlah pilihan anda apakah ingin mengakui kesalahan dan meminta maaf serta siap menanggung akibatnya atau mau tetap menutupi kesalahan dan hanya meminta maaf saja?

Tuhan maha melihat dan pemaaf atas apa yang di lakukan umatnya tetapi manusia bisa tidak melihat apa yang dilakukan orang atas kejahatannya tetapi ada hati dan Roh Tuhan yang dapat kita rasakan ketika ada orang berbuat jahat yaitu yang disebut perasaan tidak enak.

Pilihan ada di tanggan anda jika ingin hidup tenang akui kesalahan dan meminta maaf.

Masih ada waktu.



by : OcHi


Share this article :
+
0 Komentar untuk "APOLOGY RIGHT"