Leave a message

PUISI UNTUK SANG PENCIPTA

Ketika kesesakan datang............
Ketika semua jalan tertutup........
Ketika semua orang tak peduli lagi...........
Ketika waktu begitu cepat berputar......

Diam termenung tergulai...
Airmata tak kompromi jatuh..
Wajah suram tampak kucel....
Tak Ada kata telontar....
    
     Sadar diri sesaat..
     Pergi menembus bayang gelap
     Riuhnya suara tak sadarkan diri,...
     Bertemankan dunia malam....
     Minuman haram mematikan kesesakan sesaat..

    Berlari, terus dan terus berlari....
    Melepas jerat yang mematikan..
    Dunia malam terasa siang hari..
    tersadar dalam ketakberdayaan..

Bertanya pada sebotol minuman keras..
terlihat sorot mata bertelingakan tanduk...
Tertawa lepas dan jelek...
sorot mata itu pancarkan kemenangan dan kepuasan..

Tergulai tak berdaya...bermandikan kekayaan..
Tawarkan sana sini harta..
semua tak berarti...

Airmata bercampur darah menetes....
pasrahkan hidup pada pemilik Nafas...
terpancar sinar kuat memulihkan jiwa..
Damai hati...memenuhi hidup.

SANG PENCIPTA  datang tepat 
SANG PENCIPTA mencintai orang lemah...
Tanpa kata lagi hati ini kagum padaMU


by OC


Share this article :
+

Related Post

  • DENDAMPUISI KEBENCIAN  Amarahmu membakar kebencian dalam hatiku, Dari hatimu keluar kata-kata Naziz untukku Kebencian …
  • JATUH CINTA Terpana aku akan materimu terpana aku akan ketampananmu terpana aku akan perhatianmu terpana aku dengan rayuanmu te…
  • POHON MENANGGISSIRAMI AKU Tidak ada perasaan di hati yang tidak aku kenal, hidup hanya nafas tersendat,Air mata pun enggan untuk mene…
  • PUISI KEBENCIAN Dering telepon hentakkan Amarah tinggi Kalimat bodoh tercampak dari mulutnya Omongan ancaman membakar hati Ter…
  • PUISI UNTUK SANG PENCIPTA Ketika kesesakan datang............ Ketika semua jalan tertutup........ Ketika semua orang tak peduli lagi.....…
0 Komentar untuk "PUISI UNTUK SANG PENCIPTA"

 
a