PERPULUHAN

DAMPAK PERPULUHAN DALAM KEHIDUPAN

Mungkin kebanyakan orang sudah sangat mengerti ataupun belum sangat mengerti tentang perpuluhan, saya tidak akan mempegaruhi orang untuk mengerti perpuluhan, tetapi saya berbaharap, diwaktu saya menulis di blog MIRACLES ini, ada keajaiban yang dapat merubah hati yang membaca untuk mengerti keinginan TUHAN pada diri kita.

Saya mungkin menulis ini bukan sombong atau soq tau, tetapi saya coba memberikan pengalaman mengenai PERPULUHAN dan bagaimana TUHAN bekerja di setiap orang yang setia mengembalikan itu.

Saya sejak remaja tau tentang PERPULUHAN itu, tetapi saya berpikir saya tidak memiliki uang/penghasilan sendiri, jadi akhirnya saya tidak memperhatikan hal itu, dan itu tidak tidak penting bagi saya waktu itu. Saya mulai dewasa dan memilik penghasilan yang cukup, saya habiskan hanya untuk foya-foya tanpa memikirkan perpuluhan, pernah suatu hari saya berpikir bahwa saya bekerja /memiliki uang tidak pernah cukup dan selalu saja kekurangan, hal ini dikarena gaya hidup yang terus berkembang mengikuti trend. Bosan dengan kehidupan yang selalu kekurangan, saya teringat kembali tentang PEPULUHAN yang tertulis di

MALEKHI 3:10 " Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perpendarahaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam,apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Saya tertarik sekali bagaimana TUHAN mengijinkan saya untuk menguji DIA, dan hebatnya lagi DIA mau membukakan tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat sampai berkelimpahan, hanya dengan menyisihkan sepersepuluh dari hasil saya. Saya mulai tertarik untuk itu, saya mulai memberi sepersepuluh hak TUHAN, awalnya berat banget tapi lam-lama terbiasa, karena sudah terbiasa memberi pepuluhan saya menjadi tidak ingat lagi tujuan saya menguji TUHAN dan meminta berkat di curahkan, semua berjalan begitu indah, saya tidak pernah kekurangan apapun, anehnya lagi saya selalu bisa memberi kepada orang lain, dulunya saya terkenal paling pelit untuk hal memberi. Lalu saya bilang sama TUHAN " ya TUHAN ternyata hanya mengembalikan sepersepuluh kepada TUHAN hidup saya jadi tenang, bukan ketenangan saja yang saya dapat, saya memang tidak ketimpa uang banyak, tetapi jalan hidup saya tidak pernah berkekurangan, berkali-kali saya banyak mendapat promosi jabatan, setiap pekerjaan saya di diberkati, beberapa kali saya keluar dari perusahan satu ke perusahaan lain, dengan mudahnya di terima bekerja, dan di percaya bos2 saya. Beberapa kali juga saya di percayakan memegang uang jumlah besar, tapi anehnya saya tidak merasa tergiur dengan uang itu, saya bisa mengendalikan diri dari yang bukan milik saya.

Sampai akhirnya saya di hadapkan dengan kesibukan kerja, uang gaji saya ada di tabungan dan saya lupa memberi perpuluhan beberapa kali gajian, saya berpikir nanti saja sekalian 1 tahun saya rafel. Berani juga ya saya bepikir begitu dan melakukan hal itu, benar juga saya tidak membayar perpuluhan saya, sampai akhirnya TUHAN ingatkan saya atas hak nya, tetapi saya tetap membandel. Singkat cerita saya dikeluarkan dari kerja, saya tidak tau kesalahan saya, lama saya renungkan alasan saya di keluarkan, akhirnya saya sadar saya sudah meremehkan TUHAN, saya mohon ampun sama TUHAN dan saya kembalikan hak TUHAN itu (perpuluhan), saya mulai lagi dari awal begitu sulit dan begitu kekurangan, akhirnya saya kembali mendapatkan penghasilan dan selalu sisihkan milik TUHAN, walaupun penghasilan saya hanya 200.000, saya berikan sepersepuluh yaitu 20.000 buat TUHAN, saya tidak malu waktu itu meski hanya 20.000 di dalam amplop , bukan saya sombong saya menulis nama saya setiap kali memberi pepuluhan, pernah saya memberi perpuluhan 5000 tetap saya menulis nama saya, mungkin pengurus gereja tempat saya bingung atau mungkin berpikir lain, tetapi saya tetap ingat hak TUHAN, saya tidak malu waktu nama saya ada di papan pengumuman denga nominal yang terendah. saya bersyukur lama-lama saya mulai merasakan tingkap-tingkap langit dibukakan dan berkat dicurahkan, saya banyak penawaran kerja lagi. sampai akhirnya saya bekerja dan tidak lupa hak Tuhan, bukan sepersepuluh lagi yang saya beri bahkan lebih, karena TUHAN menepati janjinya.

itu kisah saya, jadi saya sarankan kepada pembaca MIRACLES