KU BASUH KAKIMU IBU

Februari 06, 2011

Ini adalah kisah nyata yang saya alami,

Disuatu acara party perayaan Tahun baru, berkumpul banyak saudaraku, party yang mewah, mobil-mobil yang bagus,gaum2  yang indah, makanan yang lezat.

Keluargaku bisa dikatakan terbilang cukup, tidak berlebihan. pesta tarian dan dance mulai digelar, sambil menikmati hidangan pembuka. Aku merasa party itu benar2 di nikmati semua orang, dari anak-anak sampai orang tua, gimana gak menikmati mereka tertawa, aku bisa rasakan saat itu mereka melupakan sejenak permasalahan mereka, sakit mereka, beban hidup mereka, kejenuhan mereka, bukan berarti mereka tidak ada masalah. Aku melihat wajah2 yang yang happy, aku berpikir ternyata hidup damai itu enak.

Saat MC mulai mengatakan saatnya Lunch, dan doa di panjatkan, aku melihat mereka mulai mendatangi meja prasmanan yang banyak sekali makanan lezat. Mataku menangkap ibuku yang sedang antri mengambil makanan, akupun berjalan menghampirinya, tepat di sampingnya dan mungkin ibuku tidak mengetahui keberadaanku, tiba-tiba ada ibu yang membawa sambel yang akan diletakkan di meja, tumpah dan mengenai kaki ibu, dengan cepat aku membersihkan kaki ibu, yang tertumpah sambel, aku sekat dengan tissu yang tesedia, aku terus membersihkan kakinya, semua tamu memandang aku. Kalo saja waktu itu ibuku tau aku meneteskan air mata ,saat membersihkan kakinya, mungkin dia bingung tapi aku merasakan sedang membasuh kaki Tuhanku. sambil terus membersihkan kaki ibu, hatiku berkata" ibu maafkan aku, aku teralu sering menyakitimu", ibuku yang begitu polos, baik dan memiliki kesederhanaan, serta kesabaran dalam menghadapi aku, "ibu aku menyangi mu ibu" air mataku jatuh tepat dikakinya. Aku tersentak ketika ibuku bicara "sudah sayang", aku pun bergegas menghapus airmataku, aku gak mau ibuku tau itu. Akirnya aku suruh ibuku duduk dan aku yang mengambil makanannya, dengan hati yang bangga memiliki ibu yang baik,aku makan bersamanya.

Tuhan adakah aku diberi kesempatan untuk membasuh kakiMU yang kudus itu, aku tau Tuhan aku penuh dosa, menyentuh kakiMU pun aku tidak layak. 

Aku mengenal Yesus lama, aku tau dulu sampai sekarang cinta,kasih sayang YESUS padaku tidak pernah berubah. Ibuku juga menyanggi aku dulu sekarang dan sampai selama lamanya . Tuhan,... terima kasih untuk semua cinta yang Tuhan berikan di keluargaku. Telahku basuh kaki ibuku dengan air mataku, biarlah aku bisa membasuh kakiMU yang kudus itu dengan nafas dan nyawaku,aku tidak memiliki apa-apa Tuhan, semua yang ada padaku adalah kepunyaanMU, jadi dengan apa aku bisa membasuh kakiMU???. Hidupku tidak sebaik ibuku yang telah membesarkan aku. 