BOSAN HIDUP

FAITING OF LIFE
JANGAN MENYERAH DENGAN NASIB
________________________________________________


Terkadang banyak orang yang bosan dengan kehidupan yang dia  jalaninya, mungkin cuma rutinitas yang biasa saja dan aktivitas itu setiap hari di lakukan, itu-itu aja. Kalau saja bisa teriak mungkin semua bisa teriak untuk berkata BOSAAAAAANNNN.....tetapi itu tidak dilakukan dan hanya bisa teriak di dalam hati. 

Ini sekedar ilustrasi saya saja, 

Seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta dan memiliki kedudukan yang bagus serta gaji yang mantap, tetapi hidup merasa bosan dengan semua aktivitas yang dia lakukan. Pekerjaan rutin yang selalu dia kerjakan bisa diselesaikan dengan cepat, tetapi apa sebenarnya masalah dari kebosanan/kejenuhan dia? kalo dipikir secara pendek mungkin hidupnya enak, berkelimpahan harta.

Ternyata pekerjaan yang baik posisi/ jabatan yang bagus, gaji yang mantap, semua itu tidak menjamin kita bisa menikmati hidup dengan sukacita. Bisa saja pekerjaan yang dikerjakan menjadikan beban bagi dirinya, hal ini di karenakan tidak dilakukan dengan sukacita dan ucapan syukur.

Ini mungkin bertentangan dengan seorang yang memiliki pekerjaan yang mantap,tetapi merasa jenuh dan bosan setiap kali bekerja.

Seorang bapak penyemir sepatu bekerja di bawah terik matahari dan dengan senyum dan perkataan yang ramah dia menawarkan jasa semirnya kepada orang2 yang sedang asik makan, jika ia menyemir sepatu tamunya dia selalu bernyanyi  lagu pujian bagi Tuhan, dia menyemir dengan penuh sukacita banyak tamu yang suka dengan pekerjaannya. Seorang tamunya bertanya "pak kenapa bapak begitu bahagia, apakah hari ini semiran sepatu bpk rame??" si tukang semir itu menjawab " lumayan tuan, hari ini baru sepatu tuan yang saya semir, saya bersyukur kalo Tuhan sudah kirim tuan untuk saya menyemir sepatu tuan". Lalu si tamu itu bertanya lagi" apakah bapak bekeja dari pagi sampai selarut malam ini, baru 1 sepatu yang bpk semir?"  jawab penyemir itu" benar tuan, baru sepatu tuan ini aja, tetapi saya senang bisa menyemir sepatu tuan yang bagus ini, itu berarti saya masih bisa membawa pulang berkat hari ini ke rumah."

Setelah lama tidak bertemu dengan bapak penyemir sepatu, dia bertemu kembali dengan penyemir sepatu itu sudah tidak menyemir lagi, tetapi sekarang dia sudah duduk makan di sebuah restoran yang mewah bersama dengan keluarganya. Akirnya tuan itu menghampirinya, dengan rasa tidak percaya bertanya" maaf pak, apakah bapak yang dulu menyemir sepatu saya, masih ingat dengan saya?". Si penyemir itu menjawab masih dengan caranya yang ramah dan rendah hati, " benar tuan, saya sangat ingat dengan tuan, waktu itu tuan tidak mau menerima uang kembalian, dan saya masukkan ke saku tuan, dengan senyum yang ramah dia mengajak makan bersama tuan itu. " mungkin tuan bingung yah, kenapa saya bisa makan di restoran yang mewah ini, awalnya saya cuma penyemir di luar restoran mewah ini, tetapi karena kebaikan Tuhan dan pemilik restoran ini, saya di ijinkan bekerja disini dan mengurus restoran ini, karena pemiliknya suka dengan hasil semiran saya, padahal cuma semiran aja, gak ada istimewanya. tetapi bagi dia katanya semiran saya bagus dan lain dari pada yang lain".

Dari cerita diatas bisa saya katakan pekerjaan yang dilakukan dengan  senang hati dan ucapan syukur atas berkat yang ada, tidak akan pernah membuat jenuh/bosan, melainkan Tuhan akan melipat gandakan semua hasil jerih payah disetiap pekerjaan. Sebenarnya dari cerita penyemir sepatu itu, dia menikmati pekerjaannya dan Tuhan mengirimkan pemilik restoran untuk mengangkat penyemir itu dari ekor menjadi kepala, bukan karena hasil semiran sepatunya, tetapi penyimir itu selalu menaikkan pujian syukur bagi Tuhan  saat bekerja dan Tuhan sangat berkenan akan pujian penyemir itu dan menyenangkan hati Tuhan. 

>>>Jadi berhentilah bersungut-sungut untuk setiap berkat yang diberikan,
>>>Jadikan pekerjaan yang kita lakukan semua itu untuk Tuhan
>>>Senang tiasalah memakai mulut kita untuk memuji Tuhan bukan untuk gosip.


by OC
Share this article :
+
0 Komentar untuk "BOSAN HIDUP"